Rabu, 16 November 2011

SEA GAMES 2011, Hilang Satu

SEA GAMES 2011, Hilang Satu


.
Olahraga
Ditulis oleh jpnn   
Kamis, 17 November 2011 08:40
JAKARTA- Pebulu tangkis Indonesia berhasil menunjukkan dominasinya dalam babak penyisihan bulu tangkis perorangan SEA Games XXVI/2011, kemarin (16/11). Sembilan dari sepuluh wakil Indonesia sukses menembus babak perempat final.
Indonesia hanya gagal meloloskan wakilnya di nomor tunggal putri, Bellaetrix Manuputy. Dia gagal melaju ke perempat final setelah ditaklukkan unggulan keempat asal Singapura Fu Mingtian dua game langsung 21-14,21-19.
Namun, Indonesia masih bisa berharap dari tunggal putri lainnya Adriyanti Firdasari yang melaju ke perempat final setelah menaklukkan Thet Htar Thu Zar asal Myanmar dengan 21-7,21-19.
Di tunggal putra pebulu tangkis andalan Indonesia Taufik Hidayat mampu menunjukkan kelasnya dan menundukkan wakil Vietnam Ha Anh Le dengan mudah 21-17, 21-9. Keberhasilan Taufik juga diikuti oleh juniornya, Simon Santoso. Pebulutangkis Pelatnas tersebut ?menaklukkan wakil Malaysia, M Arif Abdul Latif asal Malaysia dengan skor 21-11, 12-21, 21-17.
Di ganda putra, Pasangan markis Kido/Hendra Setiawan meraih kemenangan setelah mengalahkan Bao Duc Duong/ Nguyen Hoang nam asal Vietnam 21-15, 21-13. Pasangan M Ahsan/ ?Bona Septano pun menujukkan kedigadayaannya dengan menang mudah atas Thet kine/Myo Zaw oo asal Myanmar.
Di ganda putri, wakil Indonesia Vita Marissa/Nadya Melati dan Anneke FeinyaAgustin /Nitya Krishinda tak perlu susah-susah bertanding karena langsung menembus perempat final setelah mendapat bye.
Di ganda campuran, hanya satu pasangan Indonesia yang bertanding M Rijal/Debby Susanto? yang menundukkan Yew Loong jonathan Tang/Thng Ting Ting. Sementara, unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapatkan bye.
Melihat hasil pada babak penyisihan, Manajer tim Maria Fransisca memang menyesalkan Bella tak mampu mengikuti jejak rekan-rekannya yang lain lolos ke perempat final. Namun, dia mengapresiasi permainan Bella yang dinilai sudah bagus dan mampu memberikan perlawanan ketat terutama di game kedua.
"Bella kalah karena memang kelasnya beda dengan Fu Mingtian. Dari rangking dan pengalaman pun beda jauh. Tapi, bella sduah memberikan perlawanan sengit tadi," ujarnya saat ditemui, kemarin (16/11).
Mengenai peluang pada pertandingan perempat final hari ini, Maria pun meyakini bahwa Sembilan wakil yang tersisa bakal mempu melewati hadangan di perempat final dan menembus semi final.
"Saya yakin dengan anak-anak. Yang kami bawa ini materi terbaik Indonesia saat ini, mereka harus bisa terus bertahan untuk mencapai target emas yang diharapkand ari niomo perorangan," tutur perempuan asal Surabaya tersebut.
Dalam perempat final hari ini, pertandingan paling ketat diprediksi baka tersaji di nomor ganda putra antara Kido/Hendra melawan pemain Thailand Bodin Isara/Maneepong Jongjit. Pasalnya, keduanya telah bertemu di pertandingan beregu dan saat itu Kido/hendra kalah 19-21, 23-21, 18-21.
Menghadapi pertandingan hari ini, mengaku telah mempersiapkan strategi baru untuk menjinakkan sang lawan yang secara usia lebih muda.
"Kami harus bisa ambil depan lebih dulu. Kemarin kami kalah main di depan, mereka cepet jadinya itu bagus untuk permainan mereka," tuturnya saat ditemui setelah peratndingan, kemarin.
Kido menegaskan bahwa ingin melakukan revans setelah hasil buruk di partai beregu. Dia cukup otimistis karena telah memahami karakter permainan pasangan masa depan Thailand tersebut.
"Kami ingin revans. Karakter mereka yang main cepat sduah bsia kami baca, kami akan berusaha main lebih cepat lagi," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar