SEA Games Bebas Asap Rokok, Mana Buktinya?
INILAH.COM, Palembang - Dalam perhelatan SEA Games di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, diberlakukan peraturan larangan merokok. Namun, nyatanya masih banyak juga yang merokok. Bahkan ada tempat yang menjual rokok.
Pelaksanaan SEA Games di kota Palembang pada 11-22 November 2011 sebagian besar dihelat di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang.
Untuk menyukseskan kampanye 'Go Green' yang sudah dicanangkan, pihak panitia pelaksana SEA Games (INASOC) memberlakukan larangan merokok di seluruh area Jakabaring.
Ketika memasuki pintu masuk utama Kompleks Olahraga Jakabaring, pihak pengamanan meminta para pengunjung untuk meninggalkan rokok dan korek mereka dan para pengunjung bisa mengambilnya kembali ketika keluar dari Jakabaring.
"Kami mendapatkan instruksi dari panitia untuk memberlakukan larangan bebas asap rokok. Jadi, kami hanya melaksanakan tugas saja dengan menyita semua rokok yang dibawa pengunjung," ujar Ipda Herman, pihak keamanan yang bertugas di depan pintu masuk Jakabaring.
"Seharusnya kalau sudah ada himbauan seperti itu, lebih baik para pengunjung tidak membawa rokok dan merokok. Mereka bisa merokok kalau sudah di luar stadion," sambungnya.
Namun pada kenyataannya, masih banyak para pengunjung yang masih bebas merokok di dalam area Kompleks Olahraga Jakabaring. Bahkan, ada beberapa tempat yang khusus menjual rokok.
"Namanya juga kita mencari nafkah mas. Kita jual apa saja yang bisa menghasilkan duit. Kalau banyak yang mencari rokok, ya kita jual rokok," ujar salah seorang penjual rokok yang menolak menyebutkan identitasnya.
Pelaksanaan SEA Games di kota Palembang pada 11-22 November 2011 sebagian besar dihelat di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang.
Untuk menyukseskan kampanye 'Go Green' yang sudah dicanangkan, pihak panitia pelaksana SEA Games (INASOC) memberlakukan larangan merokok di seluruh area Jakabaring.
Ketika memasuki pintu masuk utama Kompleks Olahraga Jakabaring, pihak pengamanan meminta para pengunjung untuk meninggalkan rokok dan korek mereka dan para pengunjung bisa mengambilnya kembali ketika keluar dari Jakabaring.
"Kami mendapatkan instruksi dari panitia untuk memberlakukan larangan bebas asap rokok. Jadi, kami hanya melaksanakan tugas saja dengan menyita semua rokok yang dibawa pengunjung," ujar Ipda Herman, pihak keamanan yang bertugas di depan pintu masuk Jakabaring.
"Seharusnya kalau sudah ada himbauan seperti itu, lebih baik para pengunjung tidak membawa rokok dan merokok. Mereka bisa merokok kalau sudah di luar stadion," sambungnya.
Namun pada kenyataannya, masih banyak para pengunjung yang masih bebas merokok di dalam area Kompleks Olahraga Jakabaring. Bahkan, ada beberapa tempat yang khusus menjual rokok.
"Namanya juga kita mencari nafkah mas. Kita jual apa saja yang bisa menghasilkan duit. Kalau banyak yang mencari rokok, ya kita jual rokok," ujar salah seorang penjual rokok yang menolak menyebutkan identitasnya.
