Jumat, 04 Mei 2012
DOS (DISK OPERATING SISTEM)
I. Pendahuluan
Sistem operasi (operating system atau os) merupakan program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer, untuk lebih mengenal sistem operasi kita dapat mengibaratkan sebagai seorang manajer disuatu perusahaan, yaitu bertanggung jawab mengendalikan dan mengkoordinasikan semua operasi kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu sistem operasi pada komputer berfubfsi sebagai :
- Mengatur perlatan input/output
- Mengatur memori
- Membimbing data
- Mengatur program
II. Cara Menghidupkan komputer
Ada 2 cara untuk menghidupkan komputer, yaitu:
1. Cara menghidupkan tanpa disket
Dalam kasus ini apabila komputer yang digunakan komputer jenis XT/8088, maka ketika komputer ini di ON kan selanjutnya dilayar akan muncul program Basic dari ROM BASIC berupa:
The IBM Personal computer BASIC
Comversion C1.00 Copyright IBM Corp 1981
61404 Byte free
Ok
1list 2run 3load 4save 5cont 6”LPT1 8TROFF 9KEY OSCREEN
Adapun apabila kita memakai komputer jenis AT/286 keatas, untuk dapat memunculkan promt A>_ maka sebelumnya pad drive A harus dimasukan disk sistem DOS baik pada saat warm Boot atau Cool Boot.
2. Cara menghidupkan komputer dengan disket
Sesaat setelah disket yang bersistem DOS dimasukan dan komputer di ON kan, maka beberapa saat kemudian dilayar akan muncul pesan:
Current date is to 1-01-1994
Enter new date (mm-dd-yy) :01-05-1993
Current time is 10:12:23.06
Enter new time :-
The IBM Personal Computer Dos
Version 3.3 (c) copyright Internasional Busines machines Corp 1981, 1987
(c) copyright Microsoft Corp 1981, 1986
A>_
Bentuk A>_ disebut dengan prompt.
Untuk mengubah default (standard) drive A ke drive B, caranya
A>B:
B>_ menyatakan darive B aktif dan siap menjalankan perintah kita.
Mengaktifkan Sistem Operasi
Untuk mengaktifkan sistem operasi ada dua cara yaitu:
a. Cold boot
Mengaktifkan sistem operasi pada saat mesin dihidupkan
b. Warm boot
Mengaktifkan sistem operasi pada saat mesin hidup dilakukan dengan menekan tombol :
Ctrl+Alt+Del Secara bersama-sama atau menekan tombol RESET.
Hal ini dilakukan apabila komputer:
- Hang Up : Yaitu suatu keadaan komputer berhenti (tidak memberikan reaksi lagi sekalipun tombol apa saja pada keyboard ditekan).
- Sedang beermain game : Yaitu untuk permainan game yang tak dapat dihentikan selain cra me-Reset.
III. Perintah-perintak DOS (DOS Command)
Perintah DOS dibagi menjadi 2 bagian :
A. INTERNAL COMMAND
Internal command disebut juga Recident Command dimana perintah-perintah DOS diberikan tanpa beradanya System Disk.
Yang termasuk internal Command antara lain :
CLS, DATE, TIME, DIR, COPY, DEL, ERASE, RENAME, TYPE, VER, CHDIR atau CD, RM dir atau RD, PROMPT.
- Perintah CLS (clean screen)
Tujuan: membersihkan layar.
Bentuk: CLS
Contoh: A>CLS -
Perintah ini akan membersihkan layar dan memindahkan posisi cursor pada bagian kiri atau layar.
- DIR
Tujuan: Menampilkan daftar nama file yang ada dalam satu disket.
Bentuk: DIR(d:) (/w)(/p)
DIR(d:) (nama file.ext) (/w) (/p)
Contoh: A> DIR
A> DIR/p
A>DIR/w
- Perintah COPY
Tujuan: Mengcopy/ membuat duplikat dari suatu file.
Bentuk: COPY (d:) nama file1 nama file2 (d:)
Contoh: A> COPY BASICA.COM BASO COM
Hasilnya: Pada disket A maka terdapat file baru BASO.COM yang isinya sama dengan isi file BASO.COM.
A>COPY*.* b: akan mengcopy semua file dari disket A ke disket B
A>COPY*.EXE B: akan mengcopy semua file berextension EXE dari A ke B
- Perintah ERASE atau DEL
Tujuan: Menghapus satu atau beberapa file.
Bentuk: ERASE nama file atau DEL nama file.
Contoh: A>ERASE BASO.COM atau A>DEL BASO.COM
- Perintah RENAME
Tujuan: Mengganti nama file.
Bentuk: RENAME nama file nama file
Contoh: A> RENAME MORE. BARENG.EXE
Bila dilakukan perintah A>DIR , maka file MORE.COM sudah berganti nama dengan BARENG.EXE
- Perintah DATE
Tujuan: Mengubah default tanggal dari sistem
Bentuk: DATE (mm-dd-yy)
mm: Menyatakan nilai bulan, dari 1 hingga 12
dd: Menyatakan nilai tanggal, dari 1 hingga 31
yy: Menyatakan tahun, dari 80 hingga 99
Contoh: A>DATE 02-19-1994
Untuk mengubah tanggal sistem menjadi 19 februari 1994.
- Perintah TIME
Tujuan: Mengubah default jam dari sistem
Bentuk: TIME (jj-mm)
Contoh: A>TIME 14:35
- Perintah TYPE
Tujuan: Menampilkan isi dari suatu file
Bentuk: TYPE (d:) nama file
Contoh: A> TYPE DATA.BAS
A> TYPE COMMAND.COM
- Perintah VER
Tujuan: Untuk mengetahui versi DOS version 3.30
A>
- Perintah MKDRI atau MD dan CHDIR atau CD
Pada PC DOS, sekelompok file (sesuai kebutuhan pemakai) dapat dikelompokan dalam suatu directory sehingga kelompok file tersebut dapat dipelihara lebih mudah dan terkonsentrasi.
Organisasi directory pada PC DOS berbentuk hirarki dengan setiap kelompok darinya diberikan suatu nama. Nama untuk hirarki teratas disebut ROOT directory. Setiap sub directory dapat diberi nama sesuai keinginan pemakaiannya.
Langkah-langkah untuk membuat directory diatas (level I)
A> MD\ Basic
A> MD\ Wordstar
A> MD\ DOS
A> MD\ Lotus
Langkah-langkah membuat sub directory ( level II)
A> MD\ Wordstar\ WS4
A> MD\ Wordstar\ WS5
A> MD\ DOS\ DOS 3.3
A> MD\ DOS\ DOS 4.0
Untuk melihat efek hasil dari pemerintah diatas lakukanlah perintah sebagai berikut:
A> DIR
Lihat hasil perintah tersebut diatas.
METODE AKSES DIRECTORY
Untuk mengakses file pada suatu directory dapat ditempuh dengan dua cara yaitu:
1. Merubah arah directory
2. Memberi jejak pada directory
Untuk merubah arah directory digunakan perintah cd (Change Dorectory)
Misalnya untuk menjalankan/ mengelola kata WS4 pada directory Wordstar di drive A, maka perlu ditempuh dengan cara sebagai berikut:
A> CD\
A> CD\ Wordstar\ WS4
A> WS
PERINTAH RD
Untuk menghapus salah satu directory dapat dilaksanakan langkah-langah sbagai berikut:
- Pindahkan pada directory yang akan dihapus
- Hapus semua file dari directory yang akan dihapus
- Pindah setingkat ke atas dari directory yang akan dihapus
Contoh untuk menghapus directory Lotus di atas:
A> Cd\ Lotus
A> Del *.*
A> Cd\
A> RD\ Lotus
B. EKSTERNAL COMMAND
Eksternal command atau perintah eksternal atau juga disebut dengan istilah transient command adalah perintah-perintah Dos yang tidak digunakan tanpa adanya DOS.
Dalam pembahasan ini akan diterangkan beberapa eksternal command yang sering digunakan antara lain:
- PERINTAH FORMAT:
Disket yang baru sebelum digunakan harus diformat terlebih dahulu, jika suatu disket yang berisi file diformat kemballi, maka seluruh file dalam disket akan terhapus.
A> Format B:/ V \
Insert new diskette for drive B: masukan disket baru dan strike enter when ready_____tekan sembarang tombol head: 1 cylinder: 39
Format Complete_____proses format selesai
Volume label (11 character, enter for none)? Mana anda
362496 byte total disk space
362406 byte available on disk
Format another (Y/N)? Tekan N jika tidak akan memformat disk
Selain cara yang dilakukan diatas, ada pula perintah untuk menformat sekaligus mengcopy system dari dos perintahnya adalah sebagai berikut:
A> Format B: /s/v
Insert new diskette for drive b:
And strike when ready
Head: 1 Cylinder: 39
Format complete
System transfered
Volume label (11 characters, enter for none)?
362496 bytes total disk space
78848 bytes used by system
283648 bytes available on disk
Format another (Y/N)? N
A>_
- PERINTAH DISKCOPY
Mengcopy (diskcopy) berarti membuat duplikasi dari seluruh disket, dengan perintah diskcopy ini sekaligus akan memformat disket tujuan, sehingga disket yang baru tidak perlu diformat.
A> Diskcopy A:B:
Insert Source diskette in drive A:
Insert Targe diskette in drive B:
Press any key when ready
Copying 40 tracks
9 sector/Tracks, 2 side (s)
Copying another diskette (Y/N)?
A>_
- PERINTAH COMP
Fungsi: Membandingkan dua buah file
Bentuk: Comp [drive1] [nama file1] [drive2][nama file2]
Contoh: A> Comp A: basica.com B: basiku.com
Membadingkan file basica.com pada drive A dengan file basiku.com pada driver B.
Bila isi kedua file itu sama maka akan muncul:
Compare error at affset xxxxxx
File 1 = xxx
File 2 = xxx
Catatan: perintah ini biasanya digunakan setelah melaksanakan perintah copy.
- PERINTAH DISKCOMP
Fungsi: Untuk membandingkan isi dari dua buah disket. Biasnya digunakan setelah melaksanakan perintah discopy.
Bentuk: A> Diskcomp A:B
Apabila isi disket A sama dengan disket B maka akan muncul disket compare ok.
- PERINTAH CHKDSK
Fungsi: memeriksa media disk atau memeriksa informasi tentang disket.
Bentuk: CHKDSK [DRIVE:]
Contoh: A> CHKDSK B:
Hasil fari perintah tersebut diatas adalah menerangkan keasaan fisik dari disket di drive B:
362496 bytes total space
38912 bytes in 2 hidden file
2048 bytes in 2 directory
216064 bytes in 16 user file
10240 bytes in bad sectory
95232 bytes available on disk
524288 bytes total memory
433468 bytes free
- PERINTAH MODE
Fungsi: Mempesiapkan media printer atau color graphics monitor adapter.
Bentuk: [d:] Mode
Contoh: A> Mode 40 LPT1: 132,6
Memerintahkan printer supaya mencetak 132 huruf dan 6 baris per inci.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar