Jumat, 03 Februari 2012

Membuat Postingan Blog Melalui MS Word 2007

Microsoft Word selalu menjadi alat
yang hebat untuk menulis dokumen. tidak terkecuali Microsoft Word 2007 .
Sebuah fitur baru dan luar biasa telah ditambahkan ke Microsoft Word
2007. Selain ada fitur baru yang sangat berguna bagi blogger dari versi
sebelumnya , fitur baru ini memungkinkan Anda untuk menggunakan Word
2007 sebagai alat untuk blogging. Anda dapat dengan mudah posting
sesuatu ke blog Anda melalui Word 2007. Ini memberikan Anda kesempatan
untuk menulis kata-kata sebanyak yang Anda inginkan untuk blog Anda.
Anda juga dapat menulis posting yang sangat singkat jika Anda mau.



Ikuti langkah-langkah sederhana untuk menggunakan Word 2007 sebagai alat untuk blogging:



Buka dokumen Word kosong dan klik pada tombol Office.
 
image


Klik New dan pilih New blog post.
 
image


tampilan alat blogging akan muncul. Klik pada tombol Manage Account.
 
image




Klik new di kotak dialog, berikutnya akan muncul.
 
image
 
 
Kotak dialog muncul:
 
image




Anda harus memilih platform yang Anda gunakan untuk blogging dari daftar misalnya Wordpress dan klik pada tombol Next.
 
image




Isi informasi untuk situs web Anda dan memutuskan apakah Anda ingin
menggunakan  password atau tidak. Anda juga dapat melihat tombol Gambar
Pilihan di Word 2007 untuk meng-upload foto ke beberapa platform
blogging.
 
image




Anda dapat mulai menulis .



Setelah selesai menulis, klik Publish dan pilih bagaimana Anda ingin
mempublikasikannya. Anda juga dapat membuka sebuah postingan yang lebih
tua dalam Word 2007 dengan mengklik tombol Open .
 
image




Ketika Anda menggunakan Word 2007 sebagai alat untuk blogging, Anda akan
dapat menambahkan kategori ke posting blog, dan Word 2007 segera akan
terhubung ke platform blogging yang Anda gunakan dan download daftar
kategori.



Jika sebelumnya MS Word hanya untuk menulis dokumen saja, kini Anda
memiliki pilihan untuk menggunakannya untuk menulis posting untuk blog
pribadi Anda.

Selasa, 31 Januari 2012

Pemecahan Masalah Kerusakan PC


. Landasan Teori
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk “orang yang menghitung” kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai “alat hitung mekanis”. Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Kerusakan pada komputer sendiri terdiri dari 2 kategori, yaitu kerusakan pada hardware (perangkat keras) dan kerusakan pada software (perangkat lunak). Kerusakan pada hardware langsung menyentuh pada perangkat elektronik yang ada di dalamnya, sedangkan kerusakan pada software terjadi karena kerusakan sistem operasi atau kerusakan pada program aplikasi lainnya.

Alat dan Bahan
1.    Toolbox komputer
2.    Seperangkat PC
3.    Kuas pembersih
4.    Obeng (-) dan (+)
Proses Pengerjaan
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
•    Kerusakan Pada Power Supply

Gambar Power Supply
Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan: “Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.”
•    Kerusakan Pada Motherboard

Gambar Motherboard
Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.


•    Masalah BIOS
Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik posisinya.
Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.
•    Bunyi Pesan Kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
¨          AMI BIOS
Beep 1x    : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri.
Beep 8x    : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak.
Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
¨          AWARD BIOS
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk). Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
•    Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala:
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi:
Segera ganti baterai.
•    Sering Hang
Gejala:
CPU yang sering Hang?
Solusi:
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabi. Sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut.
Gejala:
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi:
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala:
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi:
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
•    Masalah Pada Prosesor

Gambar Processor
Processor merupakan komponen yang sangat penting bagi sebuah PC (Personal Computer). Processor merupakan otaknya komputer. Jika processor rusak maka komputer tidak dapat berfungsi. Ketika processor anda rusak atau terbakar karena terlalu panas suhu komputernya tentunya anda akan menggantinya dengan processor yang baru tetapi tetap satu merek. Sebenarnya untuk melakukan instalasi Processor tergolong sederhana. Tetapi dibutuhkan juga beberapa persiapan yang matang,ini dikarenakan Processor sangat berpengaruh terhadap kinerja semua komponen yang ada dalam komputer. Langkah-langkah untuk melakukan Instalasi Processor.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam proses instalasi processor adalah :
•    Jenis Processor ( biasanya soket)
•    Heatsink Fan (pendingin)
•    Pasta (perekat)
•    Buku manual Motherboard
•    Toolbox
Persiapan area kerja :
±         Langkah
Lepaskan kabel yang terhubung pada komputer, buka cassing dan lepaskan kabel-kabel yang mengganggu dalam mengacces processor, seperti kabel harddisk, kabel CD ROM, kabel disk drive dan sebagainya. Pakailah sandal atau sepatu untuk mengantisipasi arus listrik statis. Jika perlu gunakan sarung tangan dari bahan isolator. Hati-hati karena listrik statis kadangkala dapat merusakkan processor.
±         Melepas Processor lama
•    Lepas kabel headsink fan Processor dari motherboard atau kabel power ATX eksternal.
•    Lepas socket heatsink / fan yang ada di atas processor. Ada dua pengunci yang mencengkeram heatsink pada bagian dasar socket yang harus dilepas.Tekan kebawah penjepit utama sampai lepas.
•    Setelah headsink lepas, naikan lengan pengunci socket pada posisi terbuka dan lepaskan processor dari socket dengan mudah.
±         Memasang Processor baru
1.    Naikkan lengan pengunci socket pada posisi terbuka, lalu masukkan pin-pin processor ke socket. Jika posisi tepat, processor akan bisa masuk dengan mudah.
2.    Oleskan pasta pada chip. Gunakan pasta (perekat) tersebut pada bagian chip yang timbul, bukan pada board rangkaian yang mengelilinginya.
3.    Pasangkan heatsink pada socket dan processor. Jaga heatsink agar tidak menyentuh processor tapi menyentuh pendingin besinya. Pada sebagaian besar heatsink, pemasangannya harus sama tinggi atau sejajar processor.
4.    Setelah heatsink terpasang, pasangkan pengunci dengan benar.
±         Test Processor.
Setelah pemasangan processor selesai, pasang kembali kabel-kabel internal cassing dan eksternal cassing sesuai tempatnya masing-masing. Perhatikan apakah speed Processor yang tampil sama dengan angka default yang ada pada processor. Tetapi yang terjadi adalah Prosesor Baru Yang Tidak Terdeteksi, tetapi pada saat booting pertama kali, ternyata speed processor yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru tersebut.
Solusi:
Jika pada saat booting pertama kali setelah mengganti prosesor, ternyata speed processor yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru maka lakukan langkah pengecekan sebagai berikut:
1.    Cek kembali processor apakah sudah terinstall dengan tepat.
2.    Jika processor sudah terpasang dengan tepat, tetapi tetap tidak terdeteksi dangan baik , coba cek setting motherboard. Apakah jumper – jumper yang ada telah terpasang dengan benar.
Hati-hati untuk langkah ini. Paling tidak anda harus memahami posisi processor yang tepat dangan mempelajari buku manual prosesor. Jika perlu panggil teknisi atau yang lebih berpengalaman untuk mendampingi anda.





•    Masalah Pada VGA

Gambar VGA Card
VGA Card merupakan penghubung jalanya keluarnya tampilan gambar ke monitor. Tanpa ada VGA Card, PC tidak dapat digunakan. Kualitas dari kemampuan VGA mempengaruhi gambar yang muncul di monitor. Pada prinsipnya kerja system VGA adalah mengubah gelombang sinyal dari mainboard yang kemudian diolah di system VGA Card kemudian di transfer ke monitor sehingga keluar tampilan gambar di layar Monitor. Ada beberapa jenis VGA dari perkembangan awal hingga sekarang antara lain sebagai berikut:
1.      CGA (color  graphic adapter)
2.      EGA (echanced graphic adapter)
3.      VGA (video graphic adapter)
4.      SVGA (super video graphic adapter)
5.      XVGA
Kerusakan VGA On board.
Solusi: 
Pada saat anda menghidupkan komputer dan komputer anda bisa hidup atau terlihat berfungsi normal sedangkan di monitor tidak tampil atau muncul tampilan apapun ataupun tampilan BIOS sekalipun. Maka kemungkinan yang sedang trouble adalah monitornya atau kalau tidak adalah pada VGAnya. Tetapi disini yang terjadi adalah bahwa minitornya terlihat baik – baik saja, karena lednya terlihat berkedip – kedip dan bertanda bahwa monitor baik – baik saja. Langkah selanjutnya adalah, bukalah casing CPU dan lihatlah keadaan CPU apakah di dalamnya kotor terkena debu?. Setelah keadaan di dalam CPU bersih cobalah kembali untuk  menghidupkan kembali komputer yang telah dibersihkan CPUnya dari debu. Jika di layar monitor komputer tidak dapat menampilkan sesuatu ataupun tidak menampilkan layar BIOS atau bahkan bisa muncul tampilan Bios dan bisa loading sampai di layar Windows XP tetapi kemudian komputer mati secara tiba-tiba. Cobalah cek dan pastikan apakah kabel VGAnya sudah masuk dan tersambung dengan port dengan benar, kemudian cek indikator pada monitor apakah monitor berjalan dengan normal atau tidak setelah itu restartlah komputer dengan menekan tombol reset pada CPU. Jika setelah di cek dengan langkah – langkah tadi monitor belum bisa menampilkan tampilannya maka kemungkinan masalahnya adalah pada VGA ONBOARDnya terkena korosi atau tidak kuat terhadap arus monitornya. Solusi selanjutnya adalah anda pasang VGA Card yang cocok untuk kebutuhan spesifikasi komputer anda. Cobalah memasang VGA Card di slotnya. Tapi sebelum anda pasang VGA cardnya terlebih dahulu kita lihat atau kita cek apakah slot AGP VGAnya bersih, jika belum bersihkan dahulu agar terlihat mantap sehingga bisa digunakan. Setelah slot terlihat bersih, maka pasang VGA cardnya. Setelah VGA  terpasang maka segera di cek apakah VGAnya berfungsi atau tidak. Setelah komputer di nyalakan dan tennyata hasilnya Ok yang menjadi masalah memang adalah VGA Onboardnya
F  Tidak ada tampilan dilayar Monitor walaupun tombol power pada monitor dan CPU sudah dihidupkan dan kabel pada VGA Card sudah terpasang dengan benar dan ada kode Beep yang menunjukan kode kesalahan.
Solusi :
VGA Card juga dapat mengalami trouble karena disebabkan oleh kondisi yang tidak memungkinkan dikarenakan oleh beberapa hal yaitu:
1.    Terlalu lama pemakaian sehingga perlu diganti dengan yang  baru
2.    Kerusakan pada soket pin
3.    Kerusakan pada jalur kebel vga ke monitor
Untuk menangani kasus diatas dapat dilakukan cara sebagai berikut :
1.    Periksa koneksi kabel apakan terpasang dengan benar apa tidak atau mungkin kabel VGA yang ke monitorlah yang rusak sehingga perlu diganti dengan yang baik.
2.    Periksa VGA Card apakan tertancap dengan benar ke slot AGP atau tidak jika tidak pasang dengan prosedur yang sesuai dan benar.
3.    Ganti dengan VGA yang lain untuk memastikan VGA Cardnya yang rusak.
4.    Periksa Slot AGP apakah berfungsi dengan baik apa tidak.
5.    Bersihkan VGA Card dan slot AGP dengan kuas sampai bersih sehingga tidak mengurangi kinerja system tersebut.
6.    Periksa konektor pin pada VGA Card apakah masih normal apa tidak.
Setelah pengecekan dilakukan kita dapat langsung mendiagnosa kerusakan yang terjadi. Kita dapat menentukan bahwa VGA Cardlah yang rusak bukan pada perangkat lain sehingga perlu diganti dengan VGA Card yang lain. Untuk menangani kasus tersebut sebaiknya bila mengganti VGA Card kita sebaiknya penggantian komponen sesuai dengan kapsitas yang telah di berikan oleh standar mainboard agar tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal lagi. Seperti contoh apabila kita mengganti VGA lain yang spesifikasi yang lebih tinggi tanpa mengup-grade kita tidak akan berhasil karena kartu grafis yang diberikan akan berbeda dengan yang sebelumya.


•    Masalah CD/DVD-ROM

Gambar CD/DVD ROM
CD/DVD ROM merupakan perangkat komputer yang biasa digunakan untuk membaca atau memburning pada sebuah media CD. Pada CD rom juga terdapat beberapa masalah. Cd rom tidak terdeteksi Penyebabnya antara lain:
1.    Pemasangan interface (kabel data) yang tidak benar dapat menyebabkan CD – ROM tidak terdeteksi oleh BIOS. Solusinya adalah memeriksa ulang pemasangan kabel – kabel CD – ROM (kabel data dan kabel power), antara pin satu kabel interface (yang berwarna merah) akan bertemu dengan kabel merah power supply.
2.    Misalkan pada instalasi setup BIOS, Primary Master pada pilihan Auto, Primary Slave pada pilihan None, Secondary Master pada pilihan None dan Secondary Slave pada pilihan None, maka CD – ROM tidak akan terdeteksi.
3.    Solusinya adalah dengan menentukan pilihan instalasi IDE Primary dan Secondary berada pada pilihan auto, ini berguna untuk mendeteksi seluruh peripheral secara automatic, tanpa anda harus merubah setip BIOS setiap perubahan atau penggantian peripheral.
4.    Jika pemilihan set jumper CD – ROM dan hard disk dipasang dengan satu kabel, pada satu pilihan Master – Master atau Slave – Slave dapat menyebabkan CD – ROM anda tidak terbaca. Solusinya adalah dengan pemasangan set jumper antara CD-ROM dan Hard disk. Jika satu kabel data, sebaiknya hard disk pada set jumper Master dan CD – ROM pada set jumper Slave, atau dengan jalan terbaik yaitu memisahkan interface CD – ROM dan hard disk, yang mana hard disk diletakkan pada instalasi IDE Primary, sedangkan CD – ROM diletakkan pada Instalasi IDE Secondary.




•    Masalah Pada RAM

Gambar RAM
Memory Komputer merupakan ruang untuk menyimpan data intruksi/perintah dari processor yang bersifat sementara. Data intruksi/perintah hanya tersimpan pada saat PC sedang dalam keadaan ON, sedangkan pada saat PC dalam keadaad OFF  secara otomatis data intruksi/perintah akan hilang. Kapasitas Memory juga dapat di tingkatkan, oleh karena itu memory (RAM) juga menentukan kecepatan suatu komputer selain dari Processor. Biarpun RAM (random access memory) diklaim oleh pembuatnya dengan garansi seumur hidup, namun tetap saja mengalami kerusakan. Ciri-ciri paling sederhana kerusakan RAM adalah komputer sering hang (berhenti mendadak dan tidak merespon), padahal aplikasi yang dijalankan hanya sedikit, bahkan tidak ada sama sekali. Beberapa ciri – ciri  kerusakan RAM, yaitu :
1.    Komputer sering lemot (lambat sekali memproses data)
2.    Sering muncul Blue Screen of Death ketika komputer dihidupkan.
3.    Ketika dilakukan format ulang (Install Ulang Komputer) , terkadang pada proses awal masuk ke Operating Sistem sebelum penginstallan benar-benar selesai akan sering error.
4.    Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan XP.
5.    Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll.
Solusi sederhana untuk mengatasi masalah RAM adalah membersihkan bagian kuningan RAM dengan penghapus pensil dengan cara seperti mengahapus pada tulisan sepertia biasa.



Tips dan Cara Mencegah, Memperbaiki dan Membuat Komputer PC / Laptop Aman Dari Virus, Hacker dan Spyware - Keamanan di Internet

Tahukah anda bahwa gangguan pada komputer tidak saja disebabkan oleh kerusakan atau kesalahan teknis pada piranti keras dan piranti lunak. Virus dan Spyware adalah gangguan pada komputer yang disebabkan oleh pihak eksternal dengan tujuan yang beragam seperti untuk mencuri data-data anda, merusak hardware anda, menghapus file, menghilangkan fungsi tertentu, mengambil alih kontrol pada komputer anda dan lain sebagainya. Yang pasti sangat langka atau mungkin tidak ada virus dan spyware yang membawa kuntungan pada komputer yang terinfeksi.
Virus dan spyware komputer bisa menyerang komputer anda baik yang sering online maupun yang tidak pernah online ke internet sekalipun. Komputer yang dihubungkan dengan disket atau usb flash disk pun bisa tertular dari software yang diinstall apabila tidak hati-hati. Jika telah terinfeksi suatu virus atau spyware yang hanya aktif bila komputer terhubung dengan internet, maka si virus atau spyware akan aktif ketika komputer sedang online.
Berikut ini adalah berbagai tindak pencegahan dan perbaikan pada komputer yang terkena virus atau spyware baik yang ringan maupun yang tingkat berat.
A. Pencegahan Agar Komputer Terhindar Virus dan Spyware
1. Hati-hati pada Attachment Email Anda
Jangan membuka file attachment pada email yang anda terima walaupun dari orang yang anda kenal jika attachment tersebut mengandung file program dengan extension atau akhiran .exe, .pif, .bat, dan lain sebagainya. Baca dengan teliti email yang dikirim, apakah gaya e-mail sama dengan yang biasa dikirim. Terkadang email yang anda terima berasal dari orang sunda, tapi menggunakan bahasa inggris, rusia, cina, dll pada emailnya.
2. Pasang / Install Software Keamanan Yang Terbaru
Pastikan komputer anda terinstall 3 jenis software keamanan utama dan terpasang dengan setting yang otomatis mengamankan komputer anda tanpa anda harus nyalakan terlebih dahulu. Mereka adalah anti virus untuk menangkal virus, anti spyware untuk menangkal spyware, dan firewall untuk menangkal serta memblokir serangan hacker serta koneksi dari luar. Untuk yang versi gratis dan bermutu bagus anda bisa menggunakan AVG antivirus untuk anti virus, Ad-Aware untuk antri spyware dan Zone Alarm untuk program firewall. Pastikan kesemuanya update / sudah terupdate dengan definition dan patch terbaru yang memperkecil peluang virus dan spyware varian baru melakukan infeksi pada komputer pc atau laptop anda. Jangan lupa pula untuk menjalankan scan pada komputer anda secara berkala untuk membunuh virus dan spyware yang baru menginfeksi.
3. Jangan Gegabah Menginstall Software
Hati-hati terhadap software yang anda isntall baik yang anda beli dari cd bajakan di toko-toko cd, dari download di internet, dari teman, dan lain sebagainya. Virus maupun spyware bisa saja bersembunyi pada program yang anda pasang tanpa anda sadari. Biasakanlah untuk membackup semua file penting anda secara berkala pada flash drive, cd atau dvd agar bila terjadi sesuatu hal yang fatal anda tidak akan kehilangan data anda.
4. Awasi User / Orang Lain Yang Memakai Komputer Anda
Jika komputer anda dipakai oleh orang lain, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan komputer anda. Anda dapat membuat account khusus untuk tamu / guest dengan batasan-batasan tertentu yang anda dapat seting sendiri. Seseorang yang mungkin tidak anda duga bisa saja menginstall program, mencolokkan usb atau memasukkan disket yang mengandung virus atau spyware. Bahkan bisa juga memasang dengan sengaja software mata-mata untuk merekam segala aktifitas anda dan password yang biasa anda gunakan.
5. Waspada Selalu
Jika anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada komputer anda segera putuskan dan cabut sambungan ke koneksi internet ataupun jaringan network lan. Kemudian jalankan anti virus, anti spyware dan cek firewall apakah sudah berjalan dengan baik dan semestinya. Apabila anda mendapatkan pertanyaan untuk menginstall software dari situs yang tidak jelas tolaklah mentah-mentah. Ikuti perkembangan update patch atau tambalan lubang keamanan pada setiap software yang terpasang dan mendapatkan access internet pada program firewall anda.
B. Perbaikan Komputer Yang Terinfeksi Virus dan Spyware
1. Matikan Internet dan File Sharing Jaringan Network
Jika komputer anda terhubung dengan jaringan lokal atau internet segera putuskan dan cabut bila perlu untuk memastikan 100% anda benar-benar tidak terkoneksi. Terkadang virus dan spyware memanipulasi komputer anda sehingga seolah-olah anda sudah tidak terhubung lagi dengan jaringan luar.
2. Update dan Scan
Langkah pertama untuk perbaikan jika anda merasa ragu-ragu ataupun merasa yakin bahwa komputer anda terserang virs atau spyware adalah melakukan update. Update dapat dilakukan baik melalui download internet maupun secara offline jika anda memiliki filenya dari orang lain. Setelah terupdate dengan definition yang baru maka anda sebaiknya langsung melakukan scanning untuk segera menyingkirkan virus yang ditemukan.
3. Aktif Pada Komunitas Mailing List / Forum Tentang Keamanan Komputer
Semakin anda banyak bergabung dengan komunitas komputer, maka semakin banyak orang yang akan membantu anda jika anda sedang dalam masalah. Jangan takut dan ragu untuk menanyakan masalah yang anda hadapi biarpun masalah itu sepele. Gunakan nama samaran jika perlu. Di luar sana terdapat banyak orang yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan anda. Di samping itu anda mungkin akan mendapatkan tips jalan pintas, solusi, saran, dan sebagainya dari komunitas tersebut. Biasanya virus dan spyware yang terbaru juga dibahas pada komunitas tersebut.
4. Format Harddisk Jika Tidak Ada Jalan Keluar
Jika semua cara telah anda jalani dan tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan anda dapat mengambil jalan pintas terakhir, yaitu dengan memformat ulang hard disk anda. Pastikan data yang penting bagi anda sudah ada cadangannya pada medium lain yang tidak terinfeksi virus, spywre serta program jahat lainnya. Kemudian format hard drive anda dan install os dan prgram aplikasi yang biasa anda pakai. Setelah semua ok, maka copy kembali file-file penting anda pada komputer yang fresh tersebut.
5. Belajar Dari Kesalahan
Buka mata anda ketika menghadapi suatu persoalan dan pelajari dengan baik, karena tidak menutup kemungkinan bahwa persoalan yang sama akan timbul dengan kuantitas yang lebih besar. Belajar tidak hanya dari masalah anda sendiri tetapi juga masalah orang lain bahkan yang anda tidak kenal sekali pun.

Contoh Troubleshooting
•    Bila komputer anda di rumah, di kantor atau di manapun memberikan tanda berupa bunyi tertentu dan tidak bisa hidup atau tidak bisa muncul di monitor, coba ikuti langkah-langkah berikut mungkin bisa membantu anda sebelum memutuskan untuk memanggil seorang teknisi, namun untuk memperbaikinya kita perlu masuk (tangan saja yang masuk karena badan kita gak mungkin muat) ke dalam CPU (Central Proccessing Unit).

Langkah 1

Matikan Komputer/PC anda dan Cabut koneksi kabel listrik ke stop kontak.

Langkah 2

Buka case/casing CPU, dan lepaskan keping memory dari tempatnya. cara melepaskan memori, tarik ke samping tuas pengunci yang ada pada kedua ujung keping memory hingga keping memori agak sedikit terangkat.

Langkah 3

Cabut keping memori dari tempatnya dan keluarkan dari casing/case. (pastikan bahwa tuas pengunci memori benar-benar sudah terbuka).

Langkah 4

Bersihkan bagian kuningan yang terkoneksi ke motherboard dengan menggunakan penghapus pensil (jangan disentuh dengan tangan bagian kuningan).
 Langkah 5

Pasang kembali keping memori yang sudah dibersihkan pada tempatnya semula pada motherboard dan jangan lupa menguci dengan tuas pengunci. Tuas pengunci akan terkunci dengan sendirinya jika anda memasang keping memori dengan benar (tidak terbalik). Lakukan pemasangan keping memori dengan menekan kedua ujung keping memori secara perlahan dan perhatikan tuas pengunci benar-benar sudah terkunci.

Langkah 6

Lakukan langkah 4 untuk semua kartu yang terkoneksi ke motherboarboard khususnya Kartu grafik/VGA Card (apa salahnya membersihkan semua komponen sekalian, tidak rugikan?)

Langkah 7

Bilah yakin semua kartu yang terpasang sudah dibersihkan dan terpasang pada tempatnya masing-masing maka sekarang saatnya untuk membuktikan apakah semua yang dilakukan tadi mendapatkan hasil yang lebih baik (komputer hidup) atau tidak ?.

Langkah 8

Hubungkan kembali kabel power dari komputer ke stop kontak dan hidupkan komputer anda dan perhatikan perubahan yang terjadi.

Jika berhasil maka komputer anda akan hidup seperti semula, dan jika komputer tetap tidak bisa hidup juga barulah anda bisa mengambil keputusan untuk memanggil seorang teknisi.

11 Hal Troubleshooting PC Lambat
Keluhan apa yang paling sering ditemukan dalam perkantoran yang cukup membosankan bagi para IT Technical support? “Komputer saya Lambat” begitulah kira-kira kalimat yang sering dilontarkan para end user yang menggunakan komputernya, dan kita harus memperbaikinya, itu suatu hal yang sangat membosankan untuk ditanggapi saking seringnya, terkadang kita menjawab “upgrade aja”, walaupun kita tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena end user tidak mengetahui apa yang dilakukannya. Otomatis kita harus mencari penyebabnya,
terkadang saking stressnya kita kita langsung mengambil langkah untuk menginstall
ulang saja, daripada repot mencari cari permasalahanya, padahal itu justru akan memakan waktu lebih banyak.
Berikut 11 hal yang harus kita perhatikan untuk menanggapi masalah “komputer saya lambat!”
A. Spyware dan Virus
yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat
adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang berinteraksi denganya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner daniklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman /banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus.
Kebanyakan spyware masuk melalui IE, karena bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program didalam HDD kita secara silent, langkah awal, gunakanlah Firefox! secara garis besar langkah dasar untuk menghapus spyware:
•    1. Identifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task
•    manager
•    2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management
•    console
•    3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem
•    configuration utilty
•    4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
•    5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
•    6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
B.Procesor Over heat
Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas,
sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus,
supaya pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan
melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor danmengatur temperatur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
•    a. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
•    b. Fan motor rusak
•    c. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”
•    jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai dol.Kipas juga tidak harus di ganti, jika berdebu kita hanya membutuhkan membersihkan debunya.
C. RAM yang buruk
Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh RAM yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
•    1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
•    2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa
•    test
•    3. RAM terlalu panas
•    Pada zaman ini banyak variasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan kita dapat
•    menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard kita dan jangan lupa
•    untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing
•    masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa,
•    sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue
•    screen, jika kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk
•    mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang
•    lebih bagus saja).
D.Harddisk Failed
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan
memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa
sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari kerusakan harddisk ini akan menyebabkan:
•    1. Akses time yang lambat
•    2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
•    3. Ada bluescreen yang ngga terjelaskan
•    4. Gagal Boot
mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang
susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul “Windows delayed write
failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah kita mulai mensiasati ada
apa gerangan di harddisknya, pertama kita bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai
kita memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya,
semakin berisik berarti menandakan komponen komponen di dalamnya ada yang mulai
longgar, kita bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri kanan dan mendengarkan
bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara berkala
kita bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.
E. Bios Settings
Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengalami
proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus
mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum
settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
•    1. Boot langsung ke harddisk
•    2. Disable IDE drive yang tidak terpakai
•    3. Set speed latency RAM
•    4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
•    5. Gunakan Fast POST
•    6. Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang sepele, namun hal ini akan terasa
•    saat kita menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya
•    motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk,
•    namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa
•    spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk
•    kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33
•    serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk
•    disk kita. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan
•    kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan
•    memberikan efek yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat
•    ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan
•    lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata
F. Windows Services
Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun
secara langsung kita tidak tahu apakah kita membutuhkanya atau tidak, service tersebut
bisa di akses dari control panel, administrative tools dan service, banyak service service
yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu kita bisa menghemat RAM yang
terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service
yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
•    1. FTP 2. Indexing Service
•    2. Remote Registry
•    3. Telnet
•    4. Remote Access
•    5. Remote Desktop
•    6. Automatic Update
•    8. Process yang invisible Terkadang, tampa kita ketahui ada saja program yang berjalan
•    di memory, padahal kita sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan kita sudah
•    menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus
•    memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan
•    melihat task manager, dan kita bisa end task kan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya
H. Disk Fragmentation
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti
mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat
menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu
merapihkan data di komputer kita, yaitu dengan mendefrag nya. jika kita menggunakan
windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat
berjalan pada waktu yang kita tentukan
I. Background applications
Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow
kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di
systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory
banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikanya atau
menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.
J. File system issues
Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu mungkin benar, jika kita menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP, seharusnya kita menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi
performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran
cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan
sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster
juga berpengaruh, misalnya saja, kita mempunyai disk 60GB lalu memformat disk
tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai
banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan
menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak,
salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau
lebih besar, dari situ kita akan melihat pemberitahuan tentang improvement load times,
dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah
space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang.
trik lain untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
1. tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3
file name convention, jika kita tidak membutuhkan model nama file lama, kita
bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
2. yang kedua adalah variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa
ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan
mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat kita melakukan
browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses
update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah.